The Daily Show: Program Satir Berita yang Ikonik
The Daily Show adalah program televisi Amerika bergenre gelar wicara larut malam dan satir berita yang tayang dari Senin hingga Kamis di saluran Comedy Central. Menggambarkan dirinya sebagai “program berita palsu”, The Daily Show menyajikan komedi dan satir tajamnya dari berita terkini, tokoh politik, organisasi media, dan humor diri sendiri.
Acara ini pertama kali mengudara pada 21 Juli 1996, dengan Craig Kilborn sebagai pembawa acara hingga 17 Desember 1998. Jon Stewart kemudian mengambil alih mulai 11 Januari 1999 hingga 6 Agustus 2015. Di bawah Stewart, program ini bergeser fokus menjadi lebih tajam dalam satir politik dan satir berita, berbeda dari bahasan budaya pop yang diusung Kilborn. Setelah Stewart, Trevor Noah mulai membawakan acara ini pada 28 September 2015. Dengan pergantian pembawa acara, program ini dikenal sebagai The Daily Show with Jon Stewart dari 1999 hingga 2015, dan kemudian menjadi The Daily Show with Trevor Noah sejak 2015. The Daily Show adalah program terlama yang tayang di Comedy Central (jika menghitung seluruh episode dari ketiga pembawa acara), dan telah memenangkan 24 Primetime Emmy Award.
Program televisi ini sangat populer di kalangan penonton muda. Sebuah survei Pew Research Center pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 74% dari pemirsa setia program ini berusia antara 18 hingga 49 tahun. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 10% penonton menyaksikan segmen berita utama, 2% untuk reportase mendalam, dan 43% untuk segmen hiburan. Angka ini kontras dengan 64% penonton yang menyaksikan berita utama di CNN.
Jon Stewart pernah mendapat kritik karena wawancaranya dengan tokoh politik dianggap kurang “menyerang”. Stewart dan tim penulis Daily Show menanggapi kritik ini dengan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki tanggung jawab jurnalistik, dan sebagai pelawak, tugas mereka hanyalah menyajikan tayangan yang menghibur. Debat ini memanas saat penampilan Stewart di program CNN, Crossfire, di mana ia menyalahkan tim produksi dan pembawa acara CNN karena gagal menyajikan wawancara yang interaktif dan aktual di saluran berita.
Film Terkait
