Buried in Barstow (2022)

43 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Pelindung Mematikan Seorang Ibu: Mengungkap Kisah Thriller Lifetime

Sinopsis Resmi

Angie Harmon membintangi film Lifetime ini sebagai Hazel King, seorang ibu tunggal yang bertekad melindungi putrinya, Joy (diperankan Lauren Richards), dari masa lalu kelamnya. Ia juga berjuang untuk menjaga dan membela mereka yang tak mampu melindungi diri sendiri.

Alur Cerita Penuh Bahaya

Film dibuka dengan adegan yang mencengangkan: Hazel King, dalam balutan pakaian minim, dengan teliti membersihkan lokasi pembunuhan hanya dengan tisu basah. Petunjuk awal ini segera menyiratkan bahwa ia mungkin pernah menjadi seorang pembunuh bayaran.

Kisah kemudian beralih ke masa kini. Hazel menjalankan sebuah kedai makan bersama putrinya, Joy, yang sedang dalam fase pemberontakan. Joy berencana pindah dengan pacarnya, Travis, seorang pemuda yang dinilai Hazel tidak bertanggung jawab dan sangat tidak disukainya.

Seorang pria tampan tanpa uang dan dengan masa lalu misterius, Elliott, muncul di kedai makan Hazel. Hazel memberinya kesempatan sebagai pencuci piring, bahkan menyediakan tempat tinggal. Ketertarikannya pada Elliott terlihat jelas, bahkan saat ia mengagumi Elliott mandi.

Ketenangan hidup Hazel tiba-tiba terusik ketika Joy pulang dengan mata lebam, jelas akibat ulah Travis. Naluri pelindung Hazel langsung bangkit. Ia mengeluarkan perlengkapan lamanya sebagai pembunuh bayaran. Travis, yang sama sekali tidak menyadari bahaya yang mengancam, bukanlah tandingan Hazel. Hazel dengan cepat melumpuhkannya, mematahkan hidungnya, lalu membawanya ke gurun. Di sana, ia mendorong Travis ke dalam lubang kuburan yang sudah digalinya. Dengan dingin, Hazel mengatakan bahwa lubang itu ia gali pada hari Travis pertama kali bertemu putrinya, menegaskan bahwa tidak ada yang tidak akan ia lakukan demi melindungi Joy. Kemudian, ia menembak Travis hingga tewas.

Kembali di rumah, Joy kesal karena Travis mengabaikan pesan teksnya, tanpa sedikit pun tahu nasib pacarnya. Ia bertanya kepada ibunya apa yang telah ia lakukan, dan memperingatkan bahwa keluarga Travis adalah kriminal berbahaya. Meskipun demikian, Joy masih mencintai Travis dan ingin bersamanya.

Sementara itu, kembali ke Elliott. Seseorang di kedai diam-diam memotretnya, membuatnya kesal. Hazel menanyakan hal itu pada Elliott, tetapi ia tidak mau mengungkapkan apa pun kecuali Hazel terlebih dahulu berbagi rahasianya. Karena Elliott menolak bicara, Hazel menyelinap ke kamar hotel pria yang memotret Elliott, menodongnya dengan pistol. Pria itu mengungkapkan bahwa Elliott pernah dihukum karena pembunuhan (tunangannya meninggal dalam kecelakaan mobil, dan Elliott adalah pengemudi yang mabuk), serta telah menjalani empat tahun penjara. Sebelum itu, ia adalah seorang ahli bedah jantung terkenal di dunia.

Sebuah masalah dari masa lalu Hazel kembali menghantuinya: seseorang yang seharusnya ia bunuh telah dibebaskan dari penjara lebih awal karena masalah teknis. Hazel meminta Elliott untuk menjaga Joy agar ia bisa pergi ke Las Vegas untuk menemui mantan bosnya. Sang bos memerasnya, memaksanya melakukan pekerjaan pembunuhan baru atau Joy akan dalam bahaya.

Sebelum menjalankan misi pembunuhan, Hazel dan Elliott berbagi momen intim. Elliott bahkan mengajaknya berkencan, yang terasa manis. Namun, tanpa sepengetahuan Hazel, Elliott kemudian bertemu dengan bosnya. Ternyata, Elliott memang dikirim ke kedai makan untuk memata-matai Hazel. Elliott ternyata orang jahat!

Elliott mencoba mencegah Hazel kembali ke Vegas untuk melakukan pembunuhan itu, meskipun ia sendiri dipekerjakan untuk memastikan Hazel menuntaskannya. Namun, Hazel merasa harus melakukan apa yang memang harus ia lakukan.

Kembali di Vegas, Hazel berhasil menghindari Perry, seorang teman lama (dan kemungkinan ayah Joy), tetapi ia mengiriminya foto Joy, secara halus memberitahunya bahwa ia memiliki seorang putri. Kemudian, Hazel melakukan aksi pembunuhan ala “Kill Bill.” Ia melumpuhkan pengawal bosnya, menonaktifkan kamera keamanan, dan menghadapi bos mafia itu sendiri, yang terlihat sangat ketakutan.

Hazel siap untuk bebas dari jeratan bosnya, tetapi bos itu mencoba meyakinkannya bahwa ia masih membutuhkan dan bahwa ia adalah miliknya. Hazel menembak pria itu, lalu mengucapkan terima kasih kepada jasadnya yang tak bernyawa karena telah mengajarinya semua tentang menjadi pembunuh bayaran. Sebuah pengungkapan mengejutkan: pria itu adalah ayahnya!

Hazel kembali menjalani kehidupan normal bersama Javi (kemungkinan karakter baru atau nama lain Elliott), Joy, dan Elliott di rumah. Namun, masalah muncul: Travis ternyata belum mati! Selain itu, beberapa orang jahat menyerang Javi di tempat parkir. Hazel tertembak beberapa kali saat mencoba menghentikan para pria itu menculik sekelompok gadis.